Sewa Hiace Yogyakarta dengan harga terbaik. Pilihan Hiace Commuter, Premio, dan Luxury VVIP untuk perjalanan wisata, bisnis, dan keluarga. Hubungi Iqsada Transport!
Kenapa Memilih Sewa Hiace di Yogyakarta?
Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Jika Anda mencari kendaraan yang nyaman dan luas untuk perjalanan bersama keluarga, rombongan wisata, atau keperluan bisnis, sewa Hiace Yogyakarta adalah pilihan terbaik.
Iqsada Transport menawarkan layanan sewa Hiace dengan berbagai pilihan kendaraan dan harga terbaik, meliputi kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo.
Pilihan Sewa Hiace di Yogyakarta
Kami menyediakan tiga tipe Hiace dengan fasilitas terbaik:
1. Hiace Commuter
- Kapasitas: 14 penumpang
- Harga sewa: Rp 1.300.000/hari
- Fasilitas: AC, audio, reclining seat, bagasi luas
2. Hiace Premio
- Kapasitas: 14 penumpang
- Harga sewa: Rp 1.650.000/hari
- Fasilitas: Interior lebih eksklusif, suspensi lebih nyaman, AC, audio premium
3. Hiace Premio Luxury VVIP
- Kapasitas: 10 penumpang
- Harga sewa: Rp 2.800.000/hari
- Fasilitas: Full entertainment, kursi mewah captain seat, mini bar, WiFi
Keuntungan Sewa Hiace Yogyakarta di Iqsada Transport
1. Kenyamanan dan Keamanan Terjamin
Semua unit Hiace kami dalam kondisi prima, selalu diservis secara berkala, dan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk kenyamanan perjalanan.
2. Supir Berpengalaman dan Ramah
Kami menyediakan supir profesional yang mengenal rute terbaik di Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo.
3. Harga Transparan dan Kompetitif
Tidak ada biaya tersembunyi! Harga yang kami tawarkan sudah termasuk mobil, supir, dan bahan bakar.
4. Cocok untuk Berbagai Kebutuhan
Layanan sewa Hiace kami bisa digunakan untuk:
- Wisata keluarga dan rombongan
- Kunjungan bisnis atau acara perusahaan
- Antar jemput bandara atau stasiun
- Event pernikahan atau gathering
Rute Populer Sewa Hiace Yogyakarta
1. Wisata Alam dan Budaya
- Candi Borobudur & Candi Prambanan
- Pantai Parangtritis & Gunung Kidul
- Merapi Lava Tour
2. Perjalanan Bisnis dan Acara Keluarga
- Antar jemput bandara YIA
- Road trip antar kota seperti Semarang, Solo, dan Surabaya
Cara Sewa Hiace Yogyakarta di Iqsada Transport
Mudah dan cepat! Ikuti langkah berikut:
- Hubungi kami melalui WhatsApp di 081225480811
- Pilih tipe Hiace yang sesuai kebutuhan Anda
- Tentukan jadwal dan durasi sewa
- Lakukan pembayaran
- Siap berangkat dengan Hiace yang nyaman!
Hubungi Kami Sekarang!
Jangan ragu untuk menghubungi Iqsada Transport untuk layanan sewa Hiace terbaik di Yogyakarta. Dapatkan pengalaman perjalanan nyaman, aman, dan menyenangkan bersama kami!
📍 Garasi Jogja: Sawahan, Trimurti, Kec. Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY 55762
🌐 Website: iqsadatransport.com
📲 WhatsApp: 081225480811
Pesan sekarang dan nikmati perjalanan yang lebih menyenangkan bersama Iqsada Transport!
Sejarah Kota Yogyakarta memiliki akar yang panjang dan erat kaitannya dengan sejarah Kerajaan Mataram Islam, kolonialisme, hingga perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah ringkasan sejarahnya:
1. Era Kerajaan Mataram Kuno (Hindu-Buddha)
Sebelum menjadi pusat pemerintahan Mataram Islam, wilayah Yogyakarta pernah menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Kuno (abad ke-8 – 10 M). Pada masa ini, berbagai candi besar seperti Borobudur dan Prambanan dibangun sebagai bukti kejayaan Hindu-Buddha di tanah Jawa. Namun, ibu kota kerajaan kemudian berpindah ke Jawa Timur akibat letusan Gunung Merapi dan faktor politik.
2. Berdirinya Kesultanan Mataram Islam
Pada abad ke-16, Kesultanan Mataram Islam didirikan oleh Panembahan Senopati di Kotagede (sekarang bagian dari Yogyakarta). Kerajaan ini berkembang pesat dan mencapai puncaknya di bawah pemerintahan Sultan Agung (1613–1645), yang berusaha menguasai seluruh Jawa, termasuk menyerang Batavia (Jakarta) yang dikuasai Belanda.
3. Perjanjian Giyanti dan Lahirnya Kesultanan Yogyakarta (1755)
Pada 13 Februari 1755, terjadi Perjanjian Giyanti antara Belanda dan pewaris takhta Mataram, yang membagi kerajaan menjadi dua:
-
Kesultanan Yogyakarta, dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono I.
-
Kasunanan Surakarta, dipimpin oleh Sunan Pakubuwono III.
Sejak saat itu, Yogyakarta menjadi pusat kekuasaan tersendiri dengan Keraton Yogyakarta sebagai simbol pemerintahan.
4. Masa Kolonialisme dan Perlawanan
Yogyakarta memiliki sejarah panjang dalam melawan penjajahan Belanda. Salah satu tokoh besar yang melawan kolonialisme adalah Pangeran Diponegoro, yang memimpin Perang Jawa (1825–1830). Namun, setelah perang tersebut, kekuasaan Kesultanan Yogyakarta semakin dikendalikan oleh Belanda.
5. Yogyakarta dan Kemerdekaan Indonesia
Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Yogyakarta memainkan peran penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Sultan Hamengkubuwono IX mendukung penuh Republik Indonesia dan bahkan menjadikan Yogyakarta sebagai ibu kota negara (1946–1949) saat Jakarta diduduki Belanda.
Salah satu peristiwa penting adalah Serangan Umum 1 Maret 1949, yang dipimpin oleh Letkol Soeharto. Serangan ini membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia masih berdaulat, sehingga memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional.
6. Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa Sultan Hamengkubuwono IX, pemerintah Indonesia menetapkan Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa pada 1950. Hingga kini, Yogyakarta tetap menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih dipimpin oleh seorang Sultan sebagai Gubernur.